06 December 2014

kesulitan ekonomi

Kesulitan eknomi berdampak pada perubahan cara hidup, cara pandang dan cara berfikir. Rakyat Indonesia pada dasarnya adalah masyakrakt yang toleran terhadap lingkungan sekitar baik dengan cara hidup bertetangga maupun terhadap lingkungan sekitar sepeti bagaimana orang tua kita dulu memperlakukan bumi sebagai tempat kita hidup dan berkehidupan, dengan cara ruatan atau sering didaerah banyumas disebut sedekah bumi, sedekah laut (masyarakat sekitar pantai yang mengandalkan hidup dari hasil aktivitas melaut).
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan, sulitnya untuk bertahan hidup mengakibatkan rakyat indonesia pada umunya menjadi kehilangan keseimbangan terhadap perlakuan sesama lingkungan juga terhadap alam yang kita cintai ini. para nelayan tau mengebom ikan dilaut akan engakibatkan kerusakan lingkungan, para petani tau menghambur-hamburkan pupuk akan mengakibatkan hilangnya nutrisi tanah, para petani tau penyemprotan hama menggunakan racun serangga dan lain sebagainya akan mengakibatkan kerusakan alam sekitar.
seperti pepatah master budha Cen yeng hidup ini harus Welas Asih, saling menjaga melestarikan dan melindungi. itulah pesan yang sudah digariskan dalam Al-Quran.
semoga kita semua menyadari akan dampak yang telah kita ciptakan sendiri terhadap kelangsungan bumi ini yang hendak kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.

17 January 2008

jalan Cinere - Parung



Dengan dibukanya untuk umum Masjid KUBAH EMAS yayasan dian Al-Mahri di Kel. Meruyung makin menambah rusak ruas jalan sepanjang Cinere - Parung, karena jalan yang sempit sering dilalui bus-bus yang akan berkunjung ke masjid Kubah Emas.

Bagi pengguna jalan Cinere - Parung sudah tidak tahan lagi dengan kondisi jalan yang rusak parah. Semestinya pihak pemerintah khususnya Pemda Kota Depok untuk cepat-cepat memperbaiki kondisi jalan yang demikian, karena dengan kondisi jalan yang rusak akan menimbulkan bahaya kecelakan yang berakibat jumlah korban sudah sedemikian banyak vbaik luka-luka maupun korban yang meninggal dunia.



bagaimana pejabat Pemkot Depok menyikapi kondisi seperti ini ?